"Sekilas cerita iseng yang berbaur dengan kisah nyata, dari hobi saya yang suka dengerin radio karna insomnia. Silahkan di baca, semoga bermanfaat ^_^"
Pagi ini tepat tanggal 16 mei
2012 aku memulai lagi hariku dengan insomnia penyakit yg membuat seseorang
susah tidur. Ini masih jam 3 dini hari, tapi karna terbangun aku tak bisa
memaksa mataku untuk terpejam lagi. Aku berusaha menenangkan diri, dengan
mendengarkan radio yang siaran 24jam.
Saat lagu berhenti penyiar mulai
mengalunkan suaranya yang merdu, kebetulan penyiar itu seorang lelaki makanya
saat ia membuka line telpon, para wanitalah yang mendominasi menjadi penelponnya.
Terdengar sekali mereka mengagumi penyiar ini, ya mungkin para gadis-garis itu
menghayalkan seorang cowok yg perfect
banget dibalik suaranya yang lumayan cool itu.
Ia mulai membaca sms masuk yang
sejak awal diberinya tema “ Ingin Apa Hari ini ”, sms pertama yang ia baca
menulis “ Aku pengen hari ini menjadi lebih baik, dan bla bla bla”. Masih
dengan suara yang semangat meskipun ia belum tidur, ia membaca sms kedua dari seorang pendengar perempuan sebut saja namanya KIKI isinya“ Aku ingin saat aku terbangun dari tidurku
esok pagi Bunda ada disisiku lagi” sesaat penyiar itu terdiam lalu menghela
nafas dan melanjutkan membaca dari awal lagi dengan suara lebih rendah.
“ Aku ingin saat aku terbangun
dari tidurku esok pagi Bunda ada disisiku lagi, membelai rambutku dan
membangunkanku sambil memanggil namaku dengan suara lembutnya. Walaupun aku tau
itu gak akan mungkin, karena Bundaku udah pergi ketempat yang lebih indah “.
Tanpa sadar air mata menggenang dimataku yang saat inipun ikut merasa pilu. Aku
menangis membayangkan aku adalah dia, aku takkan mungkin sanggup karena Bunda
adalah harta yang istimewah dan paling berharga dihidupku. Tanpa dia aku mana
mungkin bisa hidup dengan kebahagiaan didunia. Karena kasih sayang yang
diberikan oleh seorang Ayah takkan pernah dan takkan mungkin sama rasanya
dengan kasih sayang diberikan oleh seorang Bunda. Bukan ingin membedakan, tapi
semua orang juga tahu bahwa Surga ada dibawah telapak kaki Ibu jadi pantas jika
seorang Ibu itu sangat ISTIMEWAH.
Saat itu juga aku langsung berdoa
dan berharap kepada PEMILIK SEMESTA agar Dia memberikan kebahagiaan dan semangat
setiap detiknya pada Bundaku dan semua Bunda dimuka Bumi. Karna aku tahu tak
ada yang rela jika harus kehilangan senyumannya. Lalu aku menghela nafas sambil
mengusap air yang mengalir dari mataku. Dan aku memejamkan kedua mataku hingga
akhirnya akupun tertidur. . .
Sekian cerita kali ini, terima
kasih udah mau luangin waktu buat baca,,,
Salam senyum, salam bahagia, dan
salam semangat!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar